Latar Belakang
Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
Mengapa pendidikan anak usia dini itu sangat penting?
Berdasarkan hasil penelitian sekitar 50% kapabilitaas kecerdasan orang dewasa telah terjadi ketika anak berumur 4 tahun, 8 0% telah terjadi perkembangan yang pesat tentang jaringan otak ketika anak berumur 8 tahun dan mencapai puncaknya ketika anak berumur 18 tahun, dan setelah itu walaupun dilakukan perbaikan nutrisi tidak akan berpengaruh terhadap perkembangan kognitif.
Hal ini berarti bahwa perkembangan yang terjadi dalam kurun waktu 4 tahun pertama sama besarnya dengan perkembangan yang terjadi pada kurun waktu 14 tahun berikutnya. Sehingga periode ini merupakan periode kritis bagi anak, dimana perkembangan yang diperoleh pada periode ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan periode berikutnya hingga masa dewasa. Sementara masa emas ini hanya datang sekali, sehingga apabila terlewatkan berarti habislah peluangnya.
Pendidikan anak usia dini akan memberikan persiapan anak menghadapi masa-masa ke depannya, yang paling dekat adalah menghadapi masa sekolah, di usia inilah anak membentuk pendidikan yang paling bagus. Di usia inilah anak-anak harus membentuk kesiapan dirinya menghadapi masa sekolah dan masa depan. Investasi terbaik bagi orang tua utk memberikan pendidikan yg terbaik bagi sang buah hati.
Rasulullah SAW bersabda :
“setiap anak dilahirkan dalam keadaan suci maka bapak ibunyalah yang mengubah anak itu menjadi seorang Yahudi,Nasrani atau Majusi’.(HR. Bukhori)
“Didiklah anak-anak kalian dalam tiga perkara: mencintai Nabimu, mencintai keluarganya dan tilawah al-Quran, sebab orang yang memelihara al-Quran itu berada dalam lindungan singgasana Allah bersama para NabiNya dan orang-orang yang suci, pada hari tidak ada perlindungan selain daripada perlindunganNya.” (H.R. Ath-Thabrani dari Ali ra.)
Dari uraian di atas maka pendidikan anak merupakan tanggungjawab orangtua adalah yang utama. Keterbatasan orangtua tidaklah menggugurkan tanggungjawab tersebut, tetapi justru mendorongnya untuk saling bekerjasama dengan sebuah lembaga yang bernama sekolah.
Oleh karena itu sekolah bukanlah segala-galanya bagi pendidikan anak. Tetapi sekolah adalah mitra bagi orangtua dalam mendidik anak, karena yang seseungguhnya ketika anak di sekolah orangtua bukan sedang melepas tanggungjawab terhadap anaknya tapi memulai kerjasama dengan sekolah dalam menjalankan kewajibannya sehingga penting bagi orangtua untuk mengetahui visi, misi dan program sekolah.
MUTIARA QUR’ANI merupakan lembaga pendidikan Islami sebagai mitra orangtua dalam mendidik, mengasuh, mendampingi dan mengarahkan putra- putrinya kepada nilai- nilai akhlak mulia sejak usia dini.
|